TROPSOFT.COM – Ersa Mayori Buktikan Pendidikan Tinggi Tak Pandang Usia! Di tengah kesibukannya sebagai figur publik, Ersa Mayori tetap menunjukkan bahwa mengejar ilmu tak harus dibatasi waktu atau usia. Banyak orang mungkin mengira pendidikan tinggi hanya cocok dijalani saat usia muda. Namun, Ersa justru membalik anggapan itu dengan langkah nyata. Ia kembali duduk di bangku kuliah demi memenuhi kerinduan intelektual dan hasrat untuk terus berkembang.
Perjalanan Baru Ersa Mayori di Tengah Jadwal Padat
Meski namanya sudah dikenal sejak lama sebagai presenter dan artis, Ersa tetap punya semangat belajar yang luar biasa. Di sela kesibukannya mengurus keluarga, pekerjaan, hingga aktivitas sosial, ia memilih untuk kembali kuliah. Tentu keputusan ini bukan hal sepele. Tak sedikit yang merasa enggan mengambil langkah serupa, apalagi jika sudah merasa “terlambat”.
Namun, Ersa tak terpaku pada keraguan. Ia justru menganggap pendidikan sebagai proses panjang yang bisa dimulai kapan saja. Dengan penuh semangat, ia membuktikan bahwa usia bukanlah halangan, melainkan justru motivasi untuk menunjukkan ketangguhan diri.
Dukungan Keluarga Jadi Kunci Utama
Dalam setiap langkah penting, dukungan keluarga memainkan peran yang sangat besar. Begitu pula dengan perjalanan Ersa. Ia mengakui bahwa keluarganya menjadi energi utama yang membuatnya mampu menjalani kuliah dengan serius.
Anak-anaknya pun turut memberi semangat. Bahkan, ada momen ketika mereka belajar bersama, seolah menyatu dalam satu semangat: tumbuh lewat ilmu. Suasana belajar di rumah jadi lebih hidup karena semua anggota keluarga saling mendorong satu sama lain.
Bahkan, kehadiran suami juga sangat mendukung, membuat Ersa merasa lebih tenang menjalani dua peran sekaligus: ibu rumah tangga dan mahasiswa.
Tidak Takut Gagal, Justru Semakin Tertantang
Sebagian orang dewasa mungkin merasa minder jika harus satu kelas dengan mahasiswa yang jauh lebih muda. Namun, Ersa justru melihat itu sebagai keuntungan. Ia belajar dari semangat generasi muda sekaligus berbagi pengalaman hidup yang kaya.
Walau terkadang harus mengatur ulang jadwal tidur dan waktu istirahat, ia tetap melangkah dengan mantap. Saat tugas menumpuk atau ujian datang bersamaan dengan jadwal syuting, ia memilih untuk menyiasatinya dengan disiplin waktu.
Di titik inilah peran manajemen diri benar-benar terasa. Ersa membuktikan bahwa dengan niat yang kuat dan tujuan yang jelas, setiap rintangan bisa dilalui.
Inspirasi bagi Banyak Perempuan Indonesia
Kisah Ersa Mayori jelas tak hanya tentang dirinya. Langkahnya memberi inspirasi besar, khususnya bagi para perempuan Indonesia yang ingin kembali kuliah atau melanjutkan pendidikan yang tertunda. Banyak ibu rumah tangga yang selama ini menyimpan keinginan untuk belajar kembali, namun terjebak dalam keraguan dan stigma sosial.
Melalui langkah nyata Ersa, batas-batas itu mulai runtuh. Ia menunjukkan bahwa menjadi istri dan ibu bukan alasan untuk berhenti belajar. Justru, pendidikan bisa menjadi bekal berharga untuk menjalankan peran sebagai perempuan dengan lebih bijaksana dan percaya diri.
Bukan Sekadar Gelar, Tapi Proses Bertumbuh Ersa Mayori
Saat berbicara tentang pendidikan, Ersa tak hanya fokus pada hasil akhir berupa ijazah atau gelar. Lebih dari itu, ia melihat proses kuliah sebagai ruang untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman, dan memperkuat mental.
Setiap mata kuliah menjadi jalan baru untuk memahami dunia dari sudut pandang berbeda. Bahkan, diskusi bersama dosen dan teman-teman kuliah membuka pemikiran yang sebelumnya belum pernah ia pertimbangkan.
Dengan demikian, pendidikan menjadi sarana refleksi diri dan media untuk terus berkembang sebagai pribadi, bukan sekadar formalitas.
Kesimpulan
Ersa Mayori berhasil menanamkan satu pesan kuat: belajar tidak mengenal batas usia. Meskipun peran sebagai publik figur dan ibu rumah tangga berjalan bersamaan, ia mampu membuktikan bahwa semua bisa dijalani dengan tekad yang bulat dan dukungan orang terdekat.
Langkahnya memberi napas segar bagi mereka yang selama ini merasa ragu untuk kembali belajar. Dengan semangat dan pengorbanan, setiap orang bisa membuka lembaran baru dalam hidup melalui jalur pendidikan. Ersa telah membuktikannya, sekarang giliran kita untuk menyusul jejak positif tersebut.
