TROPSOFT.COM – Dari Nada ke Nomer: Meiska Adinda Cari Melodi di Dunia Coding! Meiska Adinda, seorang musisi yang dikenal melalui karya-karyanya yang menyentuh hati, kini menorehkan jejak baru di dunia yang jauh dari panggung musik. Wanita muda ini memutuskan untuk mempelajari coding, sebuah bidang yang membutuhkan logika dan ketelitian. Keputusan ini mungkin terdengar mengejutkan bagi banyak orang, tetapi bagi Meiska, langkah ini adalah upaya untuk menggabungkan kreativitas dan teknologi.
Dunia musik yang telah menjadi bagian besar dari hidupnya ternyata memiliki kesamaan yang tidak disangka dengan dunia coding. Menurut Meiska, baik musik maupun coding membutuhkan pola pikir terstruktur dan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang bermakna. Dari notasi musik ke baris-baris kode, Meiska menemukan bahwa seni dan teknologi dapat berjalan beriringan.
Dari Melodi ke Algoritma Meiska Adinda
Dalam wawancara terbaru, Meiska menjelaskan bagaimana dirinya pertama kali tertarik pada dunia pemrograman. Ia mulai belajar coding saat pandemi melanda, ketika banyak acara musik harus dibatalkan. Saat itu, ia merasa perlu mencari cara baru untuk mengekspresikan diri, dan coding menjadi jalan keluar yang tak terduga.
“Bagi saya, menulis kode seperti menciptakan melodi. Setiap baris memiliki ritmenya sendiri,” ungkap Meiska. Ia juga menyebut bahwa kemampuan berpikir kreatif yang telah diasah melalui musik membantunya memahami konsep-konsep dasar pemrograman dengan lebih mudah.
Awalnya, ia mempelajari dasar-dasar pemrograman melalui kursus online. Dengan semangat dan dedikasi, Meiska berhasil menguasai bahasa pemrograman seperti Python dan JavaScript. Meski prosesnya tidak selalu mudah, ia merasa bahwa tantangan yang dihadapi selama belajar coding mirip dengan proses menciptakan lagu—memerlukan dedikasi dan ketekunan untuk menghasilkan sesuatu yang memuaskan.
Kesamaan Antara Musik dan Coding
Meiska menemukan bahwa musik dan coding memiliki banyak kesamaan. Dalam musik, nada-nada harus disusun sedemikian rupa untuk menciptakan harmoni yang indah. Begitu juga dalam coding, setiap baris kode harus tersusun rapi agar program dapat berjalan dengan baik. Jika ada kesalahan kecil dalam notasi musik, hasilnya bisa terdengar sumbang; hal serupa terjadi pada kode, di mana kesalahan kecil dapat menyebabkan program tidak berjalan.
Selain itu, keduanya juga membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah. Dalam menciptakan lagu, seorang musisi harus mencari cara untuk membuat lirik dan melodi yang saling melengkapi. Dalam coding, seorang programmer harus menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam programnya.
Kedekatan ini membuat Meiska merasa bahwa dirinya tidak sepenuhnya meninggalkan dunia seni. Ia justru melihat coding sebagai bentuk seni baru yang dapat ia pelajari dan kembangkan.
Tantangan Meiska Adinda di Dunia Coding
Meskipun memiliki dasar berpikir kreatif, perjalanan Meiska di dunia coding tidak selalu mulus. Ia mengakui bahwa ada saat-saat di mana ia merasa frustrasi karena tidak dapat menemukan solusi atas masalah yang ia hadapi. Namun, pengalaman ini tidak membuatnya menyerah. Sebaliknya, tantangan tersebut menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkembang.
Ia juga menyadari bahwa sebagai perempuan, masuk ke dunia teknologi bukanlah hal yang mudah. Industri ini masih didominasi oleh laki-laki, dan ia sering kali merasa perlu membuktikan kemampuannya lebih keras. Namun, dengan semangat dan keyakinan, Dari Nada ke Nomer Meiska berhasil menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berprestasi di dunia teknologi.
Selain itu, ia berusaha untuk menjembatani dua dunia yang berbeda ini musik dan teknologi. Salah satu proyek yang sedang ia kerjakan adalah menciptakan aplikasi yang membantu musisi membuat melodi dengan menggunakan algoritma. Dengan cara ini, ia berharap dapat menunjukkan kepada dunia bahwa seni dan teknologi dapat saling melengkapi.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Perjalanan Meiska dari dunia musik ke coding menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda. Ia membuktikan bahwa tidak ada batasan untuk belajar hal baru dan mengejar mimpi, bahkan jika bidang tersebut berbeda dari apa yang telah ditekuni sebelumnya.
Bagi Meiska, coding bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membuka pintu baru untuk kreativitas. Ia mendorong siapa pun yang ingin mencoba sesuatu yang baru untuk tidak takut mengambil langkah pertama. Menurutnya, setiap orang memiliki potensi untuk belajar dan berkembang, asalkan memiliki semangat dan ketekunan.
Kesimpulan
Meiska Adinda adalah contoh nyata bagaimana seni dan teknologi dapat berjalan beriringan. Dari dunia musik yang penuh melodi hingga coding yang dipenuhi angka dan logika, ia menunjukkan bahwa kreativitas dapat berkembang di mana saja. Dengan semangat untuk terus belajar, ia berhasil menjelajahi dunia baru tanpa melupakan akar seni yang telah membentuknya.
Perjalanan inspiratif ini mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan dalam mengejar mimpi. Dengan kerja keras dan keyakinan, setiap individu memiliki kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang bermakna. Bagi Meiska, coding adalah melodi baru yang ia temukan, dan ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengikuti jejaknya.
