TROPSOFT.COM – Celana Ketat Bikin Celaka Suki Waterhouse Masuk RS! Tampil modis memang seru, apalagi kalau bisa bikin kepala menoleh. Tapi siapa sangka, gaya yang terlalu nekat bisa berujung di ranjang rumah sakit? Suki Waterhouse, model sekaligus penyanyi asal Inggris, jadi bukti nyata kalau kadang, gaya bisa membahayakan. Dan semuanya berawal dari satu hal yang tampak sepele: celana ketat.
Cerita ini jadi sorotan, bukan cuma karena Suki seorang publik figur, tapi karena banyak orang juga mungkin nggak sadar bahwa “ngikutin gaya” bisa berisiko kalau asal comot tren tanpa mikir kenyamanan tubuh.
Bukan Drama, Tapi Realita
Suki Waterhouse bukan pertama kalinya tampil cetar dengan outfit yang bikin iri banyak netizen. Tapi suatu hari, ia terlihat mengenakan celana ketat high-waist berbahan kulit sintetis super slim, yang katanya biar “bentuk tubuh lebih ter-definisi.” Penampilannya saat itu memang dapat pujian. Tapi beberapa jam setelah acara, dirinya dilarikan ke rumah sakit karena rasa nyeri hebat di bagian perut dan paha.
Pihak rumah sakit menyebutkan ada tekanan saraf dan sirkulasi darah terganggu. Otot-ototnya juga alami kejang karena tekanan pakaian yang terlalu sempit. Meski terdengar aneh, kondisi seperti ini ternyata bukan kejadian langka di dunia fashion.
Ketat Tak Selalu Hebat
Tren pakaian yang terlalu “nempel” di badan memang sudah lama jadi bagian dari dunia selebritas. Dari celana jeans super skinny hingga legging lateks, semua pernah jadi tren viral. Tapi efek sampingnya sering diabaikan.
Celana yang terlalu ketat bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah, kesemutan, hingga kompresi saraf. Bahkan beberapa dokter menyebutnya sebagai “skinny pants syndrome”. Meskipun istilah medisnya terdengar lucu, kondisi ini bisa sangat tidak nyaman, bahkan menyakitkan.
Selain itu, tekanan terus-menerus di area paha dan pinggang bisa menyebabkan iritasi kulit, infeksi jamur, sampai gangguan pencernaan. Dan kalau sudah sampai tahap itu, sekadar ganti celana aja udah nggak cukup bisa butuh perawatan medis.
Gaya Suki Waterhouse dan Nyaman Bisa Jalan Bareng, Kok
Nggak salah tampil gaya, tapi tetap harus tahu batas. Banyak desainer kini mulai sadar bahwa fashion harus ramah tubuh. Bahan yang fleksibel, potongan yang menyesuaikan bentuk tubuh alami, dan desain yang memungkinkan kulit ‘bernapas’ jadi pilihan yang makin digemari.
Bahkan di red carpet, beberapa selebriti kini tampil lebih santai dengan busana loose-fit yang tetap elegan. Jadi nggak ada alasan lagi untuk menyiksa tubuh cuma demi tampil keren lima menit.
Toh, kepercayaan diri itu bukan datang dari seberapa ketat pakaian lo, tapi dari kenyamanan saat lo bergerak dan berekspresi.
Netizen Heboh, Komentar Suki Waterhouse Mengalir
Kabar soal celana ketat bikin Suki masuk RS langsung bikin netizen bereaksi. Ada yang kaget, ada yang relate, bahkan ada yang mengaku pernah ngalamin hal serupa tapi nggak tahu kalau itu bisa jadi masalah medis.
Beberapa komentar bilang, “Demi gaya, nyawa melayang,” atau “Celana kok lebih jahat dari mantan.” Tapi di balik candaan itu, terselip pesan penting: jangan abaikan sinyal dari tubuh sendiri.
Salah satu komentar yang viral menyebutkan, “Mungkin sekarang saatnya berpikir ulang sebelum beli celana yang butuh lima menit cuma buat dipakai.” Dan komentar itu rasanya cukup mewakili banyak suara.
Kesimpulan
Jangan sampai demi kelihatan stylish, malah mengorbankan kesehatan. Pakaian bukan cuma soal penampilan, tapi juga kenyamanan dan keamanan.
Kalau celana udah susah dilepas sendiri, mungkin itu tanda pertama buat mikir ulang. Gaya bisa tetap maksimal tanpa menyakiti tubuh sendiri. Karena pada akhirnya, tren datang dan pergi tapi kesehatan lo tetap harus prioritas utama.
