TROPSOFT.COM – AKMU Umumkan Perpisahan dari YG dalam 12 Tahun Perjalanan panjang AKMU bersama YG akhirnya memasuki babak baru. Keputusan keduanya untuk berpisah setelah 12 tahun mencuri perhatian banyak orang, terutama para pendengar yang tumbuh bersama karya duo kakak beradik ini. Keadaan ini bukan sekadar berita biasa, sebab selama lebih dari satu dekade, AKMU menjadi warna tersendiri di industri musik Korea. Lewat artikel ini, kita menelusuri bagaimana perjalanan mereka berlangsung, alasan suasana kepergian yang begitu hangat, hingga harapan banyak orang terhadap langkah baru mereka.
AKMU dan Dua Belas Tahun yang Mengubah Banyak Hal
AKMU muncul sebagai dua anak muda dengan rasa penasaran terhadap musik yang tidak pernah berhenti. Lee Chan-hyuk dan Lee Su-hyun membawa gaya akustik yang ringan, tetapi punya isi kuat. Ketika YG menerima mereka pada tahun 2014, banyak penggemar menilai pilihan itu terasa berbeda dari identitas YG yang cenderung hip-hop dan pop elektronik. Namun YG memberikan ruang luas dan AKMU memanfaatkannya secara total.
Dalam waktu singkat, karya mereka mencetak resonansi besar. Lagu-lagu seperti 200%, Give Love, hingga How Can I Love The Heartbreak mengalir dengan cara sederhana namun tepat sasaran. Setiap perilisan membawa emosi baru, dan banyak pendengar merasa dekat dengan kisah yang mereka suguhkan.
Perubahan dalam Industri dan Konsistensi yang Tetap Terjaga
Industri musik Korea berubah cepat. Setiap tahun muncul tren baru yang menekan banyak musisi. Namun AKMU tidak terhanyut. Mereka menjaga karakter musik yang jujur dan hangat. Walaupun perubahan besar terjadi di dunia K-pop, duo ini tetap menawarkan nyanyian yang memberi ruang bernapas bagi pendengarnya.
Keunikan mereka membawa warna yang tidak bisa digantikan. Suara Su-hyun yang lembut dan gaya penulisan Chan-hyuk yang penuh cerita menjadikan karya mereka selalu terasa segar. Konsistensi kuat ini membuat nama AKMU tetap bertahan meski banyak grup baru bermunculan.
Keputusan Berpisah yang Tetap Dipenuhi Rasa Hormat
Ketika kabar perpisahan muncul, percakapan langsung membludak di media sosial. Bukan karena drama, tetapi karena hubungan panjang mereka bersama YG membuat banyak orang terbiasa melihat keduanya dalam satu rumah besar. Pengumuman itu terasa seperti perubahan besar yang mendadak, meski atmosfernya tetap hangat.
YG menyampaikan ucapan terima kasih atas tahun-tahun yang mereka lewati bersama, sementara AKMU memilih nada positif ketika menyatakan langkah baru yang ingin mereka tempuh. Keputusan ini terlihat bukan karena konflik, melainkan karena kebutuhan untuk membuka babak baru yang lebih luas.
Alasan yang Tampak dari Cara Mereka Berkarya
Selama beberapa tahun terakhir, tanda-tanda independensi sebenarnya sudah terlihat. Chan-hyuk kerap membawa konsep unik dalam album, sementara Su-hyun aktif dalam proyek solo, kolaborasi, hingga kegiatan hiburan yang semakin berkembang. Keduanya menunjukkan keinginan untuk mendapat ruang lebih bebas dalam menentukan arah musik.
Situasi ini memberikan gambaran bahwa mereka ingin memperluas ekspresi tanpa batasan manajemen besar. YG memberikan banyak dukungan selama 12 tahun, namun pada akhirnya, dorongan untuk berkembang ke arah lain membentuk keputusan ini.
Eksperimen yang Sudah Terlihat dari Karya-Karya Sebelumnya

AKMU tidak pernah terpaku pada satu gaya. Setiap perilisan album menunjukkan langkah yang lebih berani. Mulai dari instrumen yang lebih kompleks, lirik yang lebih filosofis, hingga konsep penyajian yang lebih teatrikal. Banyak penggemar percaya bahwa setelah keluar dari YG, eksplorasi mereka akan semakin liar dan menarik.
Keberanian mereka terasa jelas pada proyek-proyek terakhir yang memadukan nuansa minimalis dengan pesan emosional yang kuat. Banyak orang bersiap menyambut karya yang mungkin semakin berwarna.
Kemungkinan Kolaborasi yang Semakin Terbuka
Selama berada dalam rumah YG, kolaborasi mereka lebih terfokus pada artis internal. Setelah bebas dari kontrak, peluang untuk bekerja sama dengan musisi lain di luar label besar terbuka lebar. Mereka bisa bermitra dengan produser indie, musisi internasional, hingga talenta muda Korea lainnya.
Potensi ini membuat para penggemar semakin antusias. Banyak yang penasaran dengan suara baru yang mungkin muncul dari semangat bereksperimen mereka.
Gelombang Dukungan yang Mengalir Tanpa Henti
Setelah kabar perpisahan muncul, warganet memberikan dukungan besar. Banyak yang membagikan kenangan ketika mereka pertama kali mendengarkan lagu-lagu AKMU, mulai dari masa sekolah hingga masa kuliah. Beberapa menyatakan bahwa karya duo ini memberikan ketenangan di saat hidup terasa padat.
Ekspresi dukungan terasa tulus. Tidak ada drama, tidak ada spekulasi berlebihan. Suasana warganet memperlihatkan rasa hormat terhadap kedewasaan AKMU dalam menentukan pilihan.
Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Komentar-komentar penggemar menggambarkan keyakinan bahwa masa depan AKMU akan semakin cerah. Banyak yang berharap mereka merilis album baru dengan gaya yang lebih bebas, lebih eksperimental, atau lebih berani. Dukungan seperti ini menunjukkan betapa eratnya hubungan AKMU dengan pendengarnya.
Kesimpulan
Perpisahan AKMU dari YG setelah 12 tahun bukan akhir, melainkan pintu besar menuju fase baru yang mungkin justru lebih menarik. Hubungan mereka dengan YG berakhir dengan saling menghargai, tanpa ketegangan atau pernyataan negatif. Perjalanan panjang yang mereka lalui menghadirkan banyak karya berkesan, dan sekarang mereka bersiap untuk langkah yang lebih luas.
Dengan semangat independen, ruang bereksperimen terbuka lebar. Dukungan publik mengalir deras dan menegaskan bahwa AKMU tetap memiliki tempat khusus di hati banyak orang. Perubahan ini membawa harapan besar bahwa musik mereka akan tumbuh semakin matang, berani, dan penuh kejutan.
