TROPSOFT.COM – Usai Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Buka Suara Konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin panas setelah pengacara kontroversial tersebut melaporkan Denny ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan ujaran kebencian. Konflik ini bermula dari perselisihan terkait kasus donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, di mana nama Denny Sumargo ikut terseret. Farhat merasa komentar Denny di media sosial merugikannya, dan karena itu ia melaporkannya ke pihak berwajib.
Klarifikasi Denny Sumargo Usai Dilaporkan Farhat Abbas
Denny Sumargo, yang dikenal publik karena sikapnya yang tenang, akhirnya angkat bicara mengenai masalah ini. Denny menyampaikan kepada media bahwa tujuannya mendatangi rumah Farhat Abbas semata-mata untuk mencari solusi lewat dialog. Bukan dengan kekerasan.
“Saya hanya ingin berbicara sebagai sesama manusia yang bisa berkomunikasi dengan baik dan mencari jalan tengah,” ujar Denny kepada media.
Denny menjelaskan bahwa niatnya adalah mengklarifikasi pandangan yang mungkin disalahpahami oleh Farhat, terutama yang berkaitan dengan komentar Denny tentang kasus donasi tersebut.
Mendorong Dialog Terbuka
Denny Sumargo menjelaskan bahwa ia percaya pada kekuatan dialog dalam menyelesaikan konflik. Menurutnya, persoalan yang menyangkut nama baik dan reputasi dapat diselesaikan secara dewasa dan terbuka.
“Saya selalu percaya bahwa dialog adalah jalan terbaik dalam menyelesaikan konflik. Ada begitu banyak cara untuk berkomunikasi tanpa mengorbankan pihak lain,” ungkap Denny.
Dalam klarifikasinya, Denny menegaskan bahwa sebagai figur publik, ia merasa penting untuk memberikan contoh yang baik. Terutama karena banyak orang yang mengikuti dan mencontoh perbuatannya.
Respons Farhat Abbas
Sementara itu, Farhat Abbas menjelaskan bahwa laporan terhadap Denny Sumargo ini adalah bentuk tanggung jawabnya dalam menegakkan keadilan dan menjaga etika di media sosial. Menurut Farhat, langkah hukum ini adalah upaya untuk memberikan pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berkomentar.
“Saya tidak akan berdiam diri saat ada tindakan yang melanggar hukum, terutama yang berkaitan dengan ujaran kebencian. Ini adalah peringatan agar kita semua lebih berhati-hati dalam menggunakan platform media sosial,” jelas Farhat.
Farhat menganggap bahwa media sosial memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik, dan oleh karena itu, ia ingin agar setiap pihak bijaksana dalam menyampaikan pendapatnya.
Harapan Penyelesaian Usai Dilaporkan Farhat Abbas
Meski siap mengikuti proses hukum jika diperlukan, Denny Sumargo berharap agar konflik ini bisa diselesaikan secara damai. Ia kembali menekankan kesediaannya untuk berdialog dengan Farhat agar konflik ini tidak berkepanjangan.
Reaksi Publik Terhadap Konflik Ini
Publik pun memberikan tanggapan beragam terkait perseteruan ini. Banyak netizen yang mendukung sikap Denny yang memilih untuk merespons dengan tenang dan bijaksana. Sementara beberapa pengguna media sosial juga menyarankan agar konflik ini diselesaikan di luar pengadilan.
“Hal ini dapat menjadi teladan bagi kita semua mengenai pentingnya bersikap damai,” ujar seorang netizen.
Menjaga Keteladanan Sebagai Figur Publik
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah kedua belah pihak akan bertemu dan berdialog atau meneruskan proses hukum. Namun, diharapkan baik Denny maupun Farhat dapat menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang bijaksana. Mengingat peran mereka sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
